SDMNduga | 21 Februari 2025

Nduga, Papua Pegunungan – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nduga Nomor Urut 2, Dinar Kelnea dan Yoas Beon (DIYO), menegaskan komitmen mereka dalam menjadikan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam arah kepemimpinan mereka ke depan. Hal ini menjadi bagian dari misi besar untuk mewujudkan Nduga yang lebih adil, bermartabat, dan siap bersaing.

Dalam sebuah kesempatan di Nduga belum lama ini, Dinar Kelnea menyampaikan bahwa kualitas generasi muda Nduga sejatinya luar biasa, namun selama 16 tahun berdirinya Kabupaten Nduga, perhatian terhadap pendidikan masih sangat minim.

“Generasi Nduga ini hebat, tapi belum pernah disentuh dengan serius. Ini saatnya pemerintah fokus membangun Nduga melalui generasi. Ketika mereka selesai studi, mereka akan kembali, mengabdi, dan membangun kampung halaman,” ujar Dinar.

IPM Nduga Masih Terendah, Jadi Titik Awal Perubahan

Dalam data yang diungkapkan Dinar, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nduga berada di titik sangat rendah, hanya 35,19 persen (0.0035), menempatkan Nduga sebagai salah satu wilayah dengan kualitas pembangunan SDM paling rendah secara global.

Sebagai perbandingan, berdasarkan laporan UNDP tahun 2024, negara dengan IPM terendah di dunia adalah Somalia dengan skor 0.038, sementara Indonesia sendiri berada di peringkat 112 dunia dengan skor 0.713.

“Kami percaya bahwa kebangkitan Nduga dimulai dari pendidikan. DIYO hadir dengan semangat Mewujudkan Perubahan Nduga yang Berkeadilan, dan kami mulai dari akar: generasi dan pendidikan,” tambahnya.

Tujuh Program Prioritas Pendidikan dari DIYO

Untuk mewujudkan visi besar dalam membangun SDM Nduga, Paslon DIYO telah menyiapkan 7 program strategis yang menjadi pilar utama dalam arah kebijakan mereka:

  1. Pemberian Beasiswa Khusus untuk generasi muda Nduga dari jenjang SMA hingga pendidikan tinggi, dalam dan luar negeri.
  2. Pembangunan Asrama Pelajar dan Mahasiswa di kota-kota studi utama seperti Jayapura, Makassar, Manado, Yogyakarta, dan lainnya.
  3. Kerjasama Strategis dengan Kampus Terkemuka di Indonesia melalui MoU untuk jalur afirmasi dan program khusus bagi anak-anak Nduga.
  4. Kemitraan dengan Yayasan/NGO, termasuk Yayasan Binterbusih Semarang, untuk pendampingan mahasiswa Nduga di wilayah Jawa dan Bali.
  5. Program Pendidikan Khusus bagi jurusan-jurusan langka seperti kesehatan, teknik, pendidikan, dan pilot, termasuk dukungan penuh untuk pendidikan magister dan doktoral.
  6. Pembangunan Sekolah Berasrama di Nduga sebagai pusat pendidikan terpadu, berbasis lokal dan kontekstual.
  7. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan digital, serta akses internet pendidikan.

Visi SDM: Nduga Bangkit, Dimulai dari Pendidikan

Sebagai bagian dari gerakan besar menuju transformasi pendidikan, Kordinator SDM Nduga telah memulai pembangunan Data Center Mahasiswa Nduga yang akan menjadi sistem pusat pemantauan dan penyaluran beasiswa secara transparan dan berkelanjutan. Data ini juga akan menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan program prioritas dari kepemimpinan DIYO.

Website resmi SDMNduga.com hadir sebagai media informasi, dokumentasi, dan penghubung resmi antara mahasiswa/pelajar Nduga dan Pemerintah Kabupaten Nduga, termasuk koordinasi dengan mitra kampus, yayasan, dan lembaga terkait lainnya.

“Kebangkitan Nduga tidak bisa ditunda lagi. Kita mulai dari anak-anak kita. DIYO hadir bukan untuk janji, tapi untuk kerja nyata membangun Nduga dari ruang kelas hingga kampus, dari kampung ke dunia.”
– Dinar Kelnea, Calon Bupati Nduga

#SDMNdugaBangkit #PendidikanUntukNduga #DIYO2025 #NdugaBerkeadilan