Kenyam, 14 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Nduga resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT. EYA Aviation Indonesia dalam pelaksanaan program subsidi penerbangan perintis tahun 2025. Kesepakatan ini difinalisasi melalui penandatanganan berita acara di Kenyam, sebagai bagian dari upaya membuka akses Tol udara yang lebih terjangkau bagi masyarakat Nduga.

Program ini merupakan inisiatif subsidi penerbangan yang bertujuan menekan biaya perjalanan udara dan pengangkutan barang, khususnya menuju Kabupaten Jayawijaya (Wamena) dan Kabupaten Mimika (Timika). Dengan kerja sama ini, pemerintah berharap menciptakan dampak nyata dalam menurunkan harga barang dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Program ini digagas oleh Pemerintah Kabupaten Nduga dan dilaksanakan bersama PT. EYA Aviation Indonesia sebagai operator resmi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nduga menjadi salah satu penggerak utama implementasi di lapangan, bersama dukungan dari OPD terkait dan masyarakat.

Awalnya direncanakan berjalan dari Mei hingga Juli 2025, program ini kini diperpanjang hingga Desember 2025. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas subsidi dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penerbangan subsidi mencakup dua rute utama:
Kenyam – Wamena: Tiga kali seminggu (Senin, Rabu, Jumat)
Kenyam – Timika: Dua kali seminggu
Penumpang dewasa dikenai tarif Rp550.000 untuk rute Kenyam-Wamena dan hanya Rp50.000 untuk rute Kenyam-Timika. Anak-anak hanya membayar Rp250.000 untuk rute Wamena, dengan ketentuan bagasi maksimal 15 kg.

Subsidi ini diluncurkan sebagai jawaban atas kesulitan transportasi/Tol Udara yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama dalam hal harga tiket dan logistik. Pemerintah menilai konektivitas udara yang terjangkau merupakan kunci pemerataan ekonomi dan pembukaan akses usaha bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Pemerintah Kabupaten Nduga menegaskan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program. Segala bentuk penyimpangan, khususnya permainan harga tiket oleh oknum di bandara, akan ditindak tegas. Mekanisme transparansi dan akuntabilitas akan diterapkan guna menjamin integritas program.

Kepala Dinas Perhubungan mengungkapkan harapan agar kerja sama ini dapat berkembang, dengan kemungkinan penambahan frekuensi penerbangan jika permintaan masyarakat meningkat. Pemerintah juga membuka ruang untuk evaluasi dan perbaikan berkelanjutan sepanjang 2025.

Dengan subsidi penerbangan ini, Pemerintah Kabupaten Nduga menegaskan komitmennya dalam memperluas akses, menekan kesenjangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keadilan sosial di wilayah Papua pegunungan.

 

#NdugaMaju #SubsidiPenerbangan #TransportasiTerjangkau