Keneyam-15-05-2025, Pemerintah Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan meluncurkan Sistem Sumber Daya Manusia (SDM) Nduga sebagai pusat data terpadu bagi mahasiswa asal Nduga yang menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri. Peluncuran ini dilakukan secara langsung oleh Wakil Bupati Nduga Yoas Beon S.IP, didukung oleh Yayasan PENA Papua di Bidang Sumber Daya Manusia dan Kunume Technology di bidang Teknologi Informasi dan Digital dalam upaya memperkuat basis data dan pengembangan SDM di wilayah Nduga.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nduga menyampaikan bahwa sistem pusat data  SDM Nduga ini menjadi langkah penting dalam memetakan potensi SDM Nduga. “Ini adalah terobosan untuk memudahkan pemantauan, pendataan, dan pemberdayaan mahasiswa Nduga, baik yang studi di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan adanya platform ini, kami harap dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah, pelajar, dan dunia kerja,” ujarnya.

Sistem Informasi Pusat Data tersebut dibangun oleh Kunume Technology, sebuah wadah yang berfokus pada solusi digital untuk pembangunan daerah. Fitur-fitur unggulannya meliputi:

  • Pendataan Terpusat: Mahasiswa dapat mendaftarkan diri secara mandiri, memastikan akurasi dan kemutakhiran data.
  • Informasi Beasiswa & Peluang Karir: Menyediakan akses informasi beasiswa, lowongan kerja, dan program pengembangan kompetensi.
  • Jejaring Alumni: Memudahkan kolaborasi antar mahasiswa dan alumni untuk pengembangan daerah.

Kepala Divisi Pengembangan Kunume Technology menambahkan, “Kami berkomitmen mendukung SDM Nduga dengan infrastruktur digital sesuai kebutuhan. Sistem ini tidak hanya sekadar database, tapi juga wadah untuk memajukan SDM Nduga secara berkelanjutan.”

Selanjutnya, Ketua Yayasan PENA Papua menyampaikan bahwa: Kami di Nduga hidup dalam tekanan, tetapi kami tidak menyerah. Generasi kami dibesarkan dengan mental kuat, namun juga punya kecerdasan untuk membangun masa depan,” Masyarakat Nduga juga mengimbau pemerintah, melalui setiap dinas terkait, agar tidak menjadikan penanganan SDM hanya sebagai dalih bisnis. “Jika pemerintah hanya melihat pengelolaan SDM sebagai proyek bisnis, hal itu akan membunuh masa depan Nduga dan Papua secara keseluruhan”.

Ia juga menyampaikan, Pusat data ini lahir dari revitalisasi bantuan studi tahunan bagi pelajar dan mahasiswa Nduga selama 16 tahun terakhir. “Pendidikan ibarat tanaman yang kita tanam. Ia perlu dipelihara, diberi pupuk yang baik, agar hasilnya bisa dipanen dengan maksimal,” ujar salah satu penggagas program.

Diharapkan, dengan adanya sistem informasi ini, generasi Nduga dapat terus berkembang dan keluar dari berbagai tekanan dengan bekal pendidikan yang memadai. Pemerintah pun diminta untuk lebih serius mendukung pengembangan SDM di Nduga, bukan hanya sekadar menjalankan program tanpa keberpihakan yang jelas.

Peluncuran ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan mahasiswa yang menyebutnya sebagai “langkah progresif untuk memajukan pendidikan Nduga”. Ke depan, pemerintah kabupaten berencana mengintegrasikan platform ini dengan program pelatihan dan rekrutmen lokal.

Informasi Pusat data yang akan dibangun bisa di akses di Website https://sdmnduga.com/. Dengan adanya inisiatif ini, Nduga semakin mempertegas komitmennya dalam membangun generasi SDM Nduga yang kompetitif dan berdaya saing global.

#SDMNduga #KunumeTech #DataUntukMaju